Kamis, 28 Juli 2011

install server 2003

Windows Server 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:
  • Windows Server 2003 Standard Edition
  • Windows Server 2003 Enterprise Edition
  • Windows Server 2003 Datacenter Edition
  • Windows Server 2003 Web Edition
  • Windows Small Business Server 2003
  • Windows Storage Server 2003
Standard Edition
Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar "dasar", dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server untuk melayani klien-kliennya di jaringan. Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 4.0 Server yang telah lama malang melintang.
Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebagai berikut:
Dengan fitur-fitur di atas, Windows Server 2003 Standard Edition jelas ditujukan sebagai fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke bawah, atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam jaringan yang lebih besar. Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAM hingga 4 Gigabyte, serta dapat mengalamati 4 Terabyte hard disk.
Enterprise Edition
Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows Server yang memiliku semua fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2003 Standard Edition, ditambah dengan fitur-fitur yang meningkatakan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya. Windows Server 2003 Enterprise Edition ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 4.0 Enterprise Server yang telah lama beredar. Windows Server 2003 Enterprise Edition menggandakan dukungan prosesor jika dibandingkan dengan Windows Server 2003 Standard Edition, dari 4 hingga 8 prosesor sekaligus. Selain itu, Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit, seperti IA-64 dan x64.
Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut:
  • Address Windowing Extension (AWE), yang mengizinkan sistem operasi agar mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows, sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam sistem x86, yang hanya mendukung 4 GB memori).
  • Hot-Memory, yang mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya sistem-sistem tertentu yang mendukungnya)
  • Non-uniform memory access (NUMA), yang mengizinkan Windows untuk mengakses bus-bus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama, sehingga mengizinkan delapan buah prosesor x86 yang hanya mendukung 4 GB mendukung hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya).
  • Teknologi Clustering, yang mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat sebagai sebuah server oleh klien untuk kinerja atau keandalan.
  • Terminal Server Session Directory, yang mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services. Sebagai contoh, dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services, jika salah satu server mengalami kegagalan, klien akan secara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien).
Datacenter Edition
Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan. Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel, dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor, semacam Hewlett-Packard atau Dell. Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat menjadikan sistem jauh lebih stabil). Umumnya, sebelum dijual kepada konsumen, manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server yang bersangkutan. Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99,999%, sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime.
Program-program yang disertakan dalam Windows Server 2003 Datacenter Edition berfokus pada keandalan sistem operasi. Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi dari Windows Server 2003 ini, yakni sebagai berikut:
  • Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas), keandalan (reliabilitas). Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras, mulai dari prosesor, kartu jaringan, hard disk drive, dan komponen vital lainnya.
  • Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft. Tentu saja, driver-driver tersebut harus lolos pengujian, yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan
  • Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft). Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas.
Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori hingga 64 GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara 128-way dengan partisi yang bersifat individual. Dalam sistem IA-64, edisi ini mendukung hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte. Selain itu, edisi ini mendukung clustering hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringan sebagai fitur standar, serta memiliki Windows System Resource Manager yang mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem.
Web Edition
Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server, yang menaungi beberapa aplikasi web, halaman web, dan layanan web berbasis XML. Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikian rupa, dengan menggunakan Internet Information Services (IIS) 6.0 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASP.NET untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya.
Web server modern saat ini umumnya tidaklah dibuat dari satu mesin dengan banyak prosesor atau jumlah memori yang besar. Tetapi, umumnya dibentuk dari beberapa komputer dengan 1 CPU atau 2 CPU dengan RAM yang mencukupi. Dalam kasus ini, jika sebuah organisasi hendak menggunakan Windows Server 2003 Standard Edition, maka akan terlalu mahal (dalam beberapa kasus, justru sistem operasi yang lebih mahal daripada perangkat keras), sehingga beberapa organisasi pun berpaling ke solusi open-source semacam Linux atau Apache (yang dapat berjalan di atas Windows atau Linux) daripada menggunakan IIS yang hanya disediakan oleh Windows Server yang mahal. Sebagai respons dari kasus ini, Microsoft pun merilis Windows Server 2003 Web Edition. Untuk menekan harga, tentu saja ada yang dikorbankan: Windows Server 2003 Web Edition banyak memiliki layanan yang dibuang, termasuk di atanranya Routing and Remote Access, Terminal Services, Remote Installation Service (RIS), Service for Macintosh, dan penaungan terhadap Active Directory (tidak dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah domain controller, meski dapat dikoneksikan ke sebuah domain Active Directory).
Windows Small Business Server 2003
Windows Small Business Server 2003, atau sering disebut sebagai Windows SBS, adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk pasar jaringan kecil. Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa edisi lainnya, meski banyak yang dikorbankan, dalam teknologi jaringan yang didukung, jenis lisensi, perangkat pengembangan, dan redundansi aplikasi. Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja.
Windows SBS didesain sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang Microsoft anggap dibutuhkan oleh jaringan skala kecil, yang akan diimplementasikan pada server pertama mereka. Instalasi default-nya, Windows SBS akan menginstalasikan Active Directory, sebuah situs SharePoint Portal, dan Exchange Server. Selain itu, edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan. Antarmuka manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun.
SBS juga dirilis dalam versi lainnya, yang disebut sebagai Windows Small Business Server 2003 Premium Edition yang mencakup semua fitur dalam Windows Small Business Server 2003 Standard Edition ditambah SQL Server 2000 dan ISA Server 2000.
Windows Small Business Server 2003 memiliki beberapa keterbatasan, yakni sebagai berikut:
  • Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankan Windows Small Business Server 2003.
  • Windows Small Business Server 2003 harus berada di akar sebuah hutan Active Directory.
  • Windows Small Business Server 2003 tidak dapat menerima trust dari domain lainnya.
  • Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung 75 pengguna.
  • Windows Small Business Server 2003 tidak mendukung domain anak.
  • Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration.
  • Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server 2003 Client Access License (CAL), yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap pengguna atau setiap perangkat.
Storage Server
Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server 2003 yang didedikasikan untuk layanan berbagi berkas dan berbagi alat pencetak. Sama seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition, edisi ini juga tidak dapat diperoleh secara ritel. Umumnya, edisi ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS). Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi berkas dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL).

Langkah # 1: Rencana instalasi Anda

When you run the Windows Server 2003 Setup program, you must provide information about how to install and configure the operating system. Ketika Anda menjalankan Windows Server 2003 Setup program, Anda harus memberikan informasi tentang cara menginstal dan mengkonfigurasi sistem operasi. Thorough planning can make your installation of Windows Server 2003 more efficient by helping you to avoid potential problems during installation. perencanaan menyeluruh dapat membuat instalasi Windows Server 2003 lebih efisien dengan membantu anda untuk menghindari masalah yang mungkin timbul selama instalasi. An understanding of the configuration options will also help to ensure that you have properly configured your system. Pemahaman dari opsi konfigurasi juga akan membantu untuk memastikan bahwa Anda telah dikonfigurasi dengan benar sistem anda.
I won't go into that part right now (I might later this month, no promises...) but here are some of the most important things you should take into consideration when planning for your Windows Server 2003 installation: Aku tidak akan masuk ke bagian yang sekarang (aku mungkin akhir bulan ini, tidak menjanjikan ...) tapi di sini ada beberapa hal yang paling penting anda harus mempertimbangkan ketika merencanakan untuk Server instalasi Windows 2003:
  • Check System Requirements Periksa Persyaratan Sistem
  • Check Hardware and Software Compatibility Periksa Kompatibilitas Hardware dan Software
  • Determine Disk Partitioning Options Tentukan Pilihan Mempartisi Disk
  • Choose the Appropriate File System: FAT, FAT32, NTFS Pilih File System tepat: FAT, FAT32, NTFS
  • Decide on a Workgroup or Domain Installation Tentukan pada Instalasi Workgroup atau Domain
  • Complete a Pre-Installation Checklist Menyelesaikan Checklist Pra-Instalasi
After you made sure you can go on, start the installation process. Setelah Anda memastikan Anda dapat pergi pada, memulai proses instalasi.

Step #2: Beginning the installation process Langkah # 2: Mulai proses instalasi

You can install Windows Server 2003 in several methods - all are valid and good, it all depends upon your needs and your limitations. Anda dapat menginstal Windows Server 2003, dalam beberapa metode - semua adalah valid dan baik, itu semua tergantung pada kebutuhan Anda dan keterbatasan Anda.
For example, you can install directly from a CD by booting your computer with the CD, or you can also copy the I386 folder from a CD and run the setup process by going into the I386 folder and using the WINNT or WINNT32 command (depending upon your existing operating system). Sebagai contoh, Anda dapat menginstal langsung dari CD dengan booting komputer Anda dengan CD, atau anda juga dapat menyalin folder I386 dari CD dan menjalankan proses setup dengan pergi ke folder I386 dan menggunakan WINNT atau perintah winnt32 (tergantung pada Anda ada sistem operasi).
It doesn't matter how you run the setup process, but the moment it runs - all setup methods look alike. Tidak peduli bagaimana Anda menjalankan proses setup, tetapi saat itu berjalan - semua metode setup mirip.

Step #3: The text-based portion of the Setup program Langkah # 3: Bagian berbasis teks dari program Setup

The setup process begins loading a blue-looking text screen (not GUI). Proses setup dimulai loading layar teks biru-cari (bukan GUI). In that phase you will be asked to accept the EULA and choose a partition on which to install 2003, and if that partition is new, you'll be asked to format it by using either FAT, FAT32 or NTFS. Pada tahap bahwa Anda akan diminta untuk menerima EULA dan memilih partisi yang untuk menginstal 2003, dan jika partisi yang baru, Anda akan diminta untuk memformat dengan menggunakan baik, FAT32 FAT atau NTFS.
  1. Start the computer from the CD. Jalankan komputer dari CD.

  1. You can press F6 if you need to install additional SCSI adapters or other mass-storage devices. Anda dapat menekan F6 jika Anda perlu menginstal tambahan adapter SCSI atau perangkat penyimpanan massal. If you do you will be asked to supply a floppy disk with the drivers and you CANNOT browse it (or a CD for that matter). Jika Anda melakukannya Anda akan diminta untuk menyediakan floppy disk dengan driver dan anda TIDAK DAPAT melihatnya (atau CD untuk hal ini). Make sure you have one handy. Pastikan Anda memiliki satu berguna.

  1. If you want, you can press F2 to run the ASR sequence. Jika Anda ingin, Anda dapat menekan F2 untuk menjalankan urutan ASR. For that you need a good backup created by the Windows Server 2003 backup program, and the ASR floppy disk. Untuk itu Anda perlu cadangan yang baik diciptakan oleh program Windows Server 2003 cadangan, dan ASR floppy disk. If you plan to install a new copy of 2003 - don't do anything. Jika anda berencana untuk menginstal salinan baru dari 2003 - tidak melakukan apa-apa.

  1. Setup will load all the needed files and drivers. Setup akan memuat semua file yang dibutuhkan dan driver.

  1. Select To Setup Windows Server 2003 Now. Pilih Untuk Server Setup Windows 2003 Sekarang. If you want, and if you have a previous installation of the OS, you can try to fix it by pressing R. If not, just press ENTER. Jika Anda ingin, dan jika Anda memiliki instalasi sebelumnya dari OS, Anda dapat mencoba untuk memperbaikinya dengan menekan R. Jika tidak, hanya tekan ENTER.

  1. Read and accept the licensing agreement and press F8 if you accept it. Membaca dan menerima perjanjian lisensi dan tekan F8 jika Anda menerimanya.

  1. Select or create the partition on which you will install Windows Server 2003. Pilih atau buat partisi di mana Anda akan menginstal Windows Server 2003. Depending upon your existing disk configuration choose one of the following: Tergantung pada konfigurasi disk yang ada Anda memilih salah satu dari berikut:
  • If the hard disk is unpartitioned, you can create and size the partition on which you will install Windows Server 2003. Jika hard disk belum dipartisi, Anda dapat membuat dan ukuran partisi di mana Anda akan menginstal Windows Server 2003.

  • If the hard disk is already partitioned, but has enough unpartitioned disk space, you can create an additional partition in the unpartitioned space. Jika hard disk sudah dipartisi, tetapi cukup unpartitioned ruang disk, Anda dapat membuat sebuah partisi tambahan di ruang unpartitioned.
  • If the hard disk already has a partition that is large enough, you can install Windows Server 2003 on that partition. Jika hard disk sudah memiliki partisi yang cukup besar, Anda dapat menginstal Windows Server 2003 pada partisi. If the partition has an existing operating system, you will overwrite that operating system if you accept the default installation path. Jika partisi yang memiliki sistem operasi yang ada, Anda akan menimpa bahwa sistem operasi jika Anda menerima path default instalasi. However, files other than the operating system files, such as program files and data files, will not be overwritten. Namun, file selain file-file sistem operasi, seperti file program dan file data, tidak akan ditimpa.
  • If the hard disk has an existing partition, you can delete it to create more unpartitioned space for the new partition. Jika hard disk memiliki partisi yang sudah ada, Anda dapat menghapusnya untuk menciptakan lebih banyak ruang partisi untuk partisi baru. Deleting an existing partition erases all data on that partition. Menghapus partisi yang ada menghapus semua data pada partisi tersebut.
If you select a new partition during Setup, create and size only the partition on which you will install Windows Server 2003. Jika Anda memilih partisi baru selama Setup, hanya membuat dan ukuran partisi di mana Anda akan menginstal Windows Server 2003. After installation, use Disk Management to partition the remaining space on the hard disk. Setelah instalasi, gunakan Manajemen Disk untuk partisi ruang sisa pada hard disk.
  1. Select a file system for the installation partition. Pilih sistem berkas untuk partisi instalasi. After you create the partition on which you will install Windows Server 2003, you can use Setup to select the file system with which to format the partition. Setelah Anda membuat partisi di mana Anda akan menginstal Windows Server 2003, Anda dapat menggunakan Setup untuk memilih sistem berkas yang dapat digunakan untuk memformat partisi. Windows Server 2003 supports the NTFS file system in addition to the file allocation table (FAT) and FAT32 file systems. Windows Server 2003 mendukung sistem file NTFS selain tabel alokasi berkas (FAT) dan sistem file FAT32. Windows Server 2003, Windows XP Professional, Windows 2000, and Windows NT are the only Microsoft operating systems that you can use to gain access to data on a local hard disk that is formatted with NTFS. Windows Server 2003, Windows XP Professional, Windows 2000, dan Windows NT adalah sistem operasi hanya Microsoft yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan akses ke data pada hard disk lokal yang diformat dengan NTFS. If you plan to gain access to files that are on a local Windows Server 2003 partition with the Microsoft Windows 95 or Windows 98 operating systems, you should format the partition with a FAT or FAT32 file system. Jika Anda berencana untuk mendapatkan akses ke file yang ada di partisi Windows Server lokal 2003 dengan Windows 95 atau Microsoft Windows 98 sistem operasi, Anda harus memformat partisi dengan sistem berkas FAT atau FAT32. We will use NTFS. Kami akan menggunakan NTFS.

  1. Setup will then begin copying necessary files from the installation point (CD, local I386 or network share). Setup akan mulai menyalin file yang diperlukan dari titik instalasi (CD, I386 lokal atau jaringan berbagi).
  2. Note: If you began the installation process from an MS-DOS floppy, make sure you have and run SMARTDRV from the floppy, otherwise the copying process will probably last more than an hour, perhaps even more. Catatan: Jika Anda memulai proses instalasi dari MS-DOS floppy, pastikan Anda memiliki dan menjalankan SMARTDRV dari proses, floppy jika tidak menyalin mungkin akan berlangsung lebih dari satu jam, mungkin bahkan lebih. With SMARTDRV (or if setup was run by booting from CD) the copying will probably last a few minutes, no more than 5 max. Dengan SMARTDRV (atau jika setup dijalankan oleh boot dari CD) menyalin mungkin akan berlangsung beberapa menit, tidak lebih dari 5 max.

  1. The computer will restart in graphical mode, and the installation will continue. Komputer akan restart pada mode grafis, dan instalasi akan dilanjutkan.

Step #4: The GUI-based portion of the Setup program Langkah # 4: Bagian GUI berbasis program Setup

The setup process reboots and loads a GUI mode phase. Reboot proses setup dan beban fase modus GUI.

It will then begin to load device drivers based upon what it finds on your computer. Ia kemudian akan mulai memuat driver perangkat berdasarkan apa yang ditemukan pada komputer Anda. You don't need to do anything at this stage. Anda tidak perlu melakukan apapun pada tahap ini.

  1. Click Customize to change regional settings, if necessary. Klik Customize untuk mengubah pengaturan wilayah, jika perlu.
  • Current System Locale - Affects how programs display dates, times, currency, and numbers. Sistem Lancar Lokal - Mempengaruhi bagaimana program menampilkan tanggal, waktu, mata uang, dan angka. Choose the locale that matches your location, for example, French (Canada). Pilih lokasi yang sesuai lokasi Anda, misalnya, Perancis (Kanada).
  • Current Keyboard Layout - Accommodates the special characters and symbols used in different languages. Lancar Keyboard Layout - Mengakomodasi karakter khusus dan simbol yang digunakan dalam berbagai bahasa. Your keyboard layout determines which characters appear when you press keys on the keyboard. layout keyboard Anda menentukan karakter yang muncul ketika Anda menekan tombol pada keyboard.
If you don't need to make any changes just press Next. Jika Anda tidak perlu melakukan perubahan apapun tekan saja Next.

If you do need to make changes press Customize and add your System Locale etc. Jika Anda perlu untuk membuat perubahan tekan Sesuaikan dan menambahkan Anda Sistem Lokal dll
Note for Hebrew users: Unlike W2K, it is SAFE and it is OK for you to install Hebrew language support at this phase. Catatan untuk pengguna bahasa Ibrani: Tidak seperti w2k, adalah AMAN dan itu adalah OK bagi Anda untuk menginstal dukungan bahasa Ibrani pada tahap ini.

To install Hebrew support: Untuk menginstal Ibrani dukungan:

After pressing Customize go to the Languages tab and select the "Install files for complex script and right-to-left languages". Setelah menekan Customize pergi ke tab Languages ​​dan pilih "Instal file untuk script yang kompleks dan bahasa dari kanan-ke-kiri".
A warning message will appear. Sebuah pesan peringatan akan muncul. Press Ok. Tekan Ok.

Warning: You must now press Apply!!! Peringatan: Anda sekarang harus tekan Terapkan!
Setup will copy the necessary files from the installation point. Setup akan menyalin file yang diperlukan dari titik instalasi.
You can now go to the Regional Options tab and select Israel in the Location drop-down list, and Hebrew in the Standards and Formats drop-down list. Sekarang Anda bisa pergi ke tab Options Daerah dan pilih Israel dalam daftar Lokasi drop-down, dan Ibrani dalam daftar Format Standar dan drop-down. Click Ok. Klik Ok.

Note: Read the Install Hebrew on Windows Server 2003 page for more info. Catatan: Baca Ibrani Instal di Windows 2003 Server halaman untuk info lebih lanjut.
  1. Type your name and organization. Ketik nama dan organisasi Anda.

  1. Type the product key. Ketik kunci produk.

  1. Enter the appropriate license type and number of purchased licenses. Masukkan jenis lisensi yang sesuai dan jumlah lisensi yang dibeli.

  1. Type the computer name and a password for the local Administrator account. Ketik nama komputer dan password untuk account Administrator lokal. The local Administrator account resides in the SAM of the computer, not in Active Directory. Account Administrator lokal tinggal di SAM dari komputer, tidak dalam Active Directory. If you will be installing in a domain, you need either a pre-assigned computer name for which a domain account has been created, or the right to create a computer account within the domain. Jika Anda akan menginstal di domain, Anda memerlukan sebuah nama komputer pra-ditetapkan untuk account domain yang telah dibuat, atau hak untuk membuat account komputer dalam domain tersebut.

  1. If you enter a password that is blank or does not match the required complexity settings you will get a warning message. Jika Anda memasukkan password yang kosong atau tidak sesuai dengan pengaturan kompleksitas yang dibutuhkan Anda akan mendapatkan pesan peringatan.

  1. Select the date, time, and time zone settings. Pilih tanggal, waktu, dan pengaturan zona waktu.

  1. Setup will now install the networking components. Setup akan memasang komponen jaringan.


Perbandingan antar edisi
Tabel di bawah ini berisi beberapa perangkat keras yang dibutuhkan oleh Windows Server 2003.
Kebutuhan
Standard Edition
Enterprise Edition
Datacenter Edition
Web Edition
Small Business Server
CPU (x86)/jumlah maksimum
133 MHz/4 CPU
133 MHz/8 CPU
400 MHz/32 CPU
133 MHz/2 CPU
 ?
CPU (IA-64)/jumlah maksimum
Tidak didukung
733 MHz/8 CPU
733 MHz/64 CPU
Tidak didukung
 ?
 ?
 ?
 ?
 ?
 ?
RAM minimum
/rekomendasi
/maksimum
128 MB/256 MB/4 GB (x86);
? (
x64)
128 MB/256 MB/32 GB (x86);
 ? (
x64);
 ? (
IA-64)
512 MB/1024 MB/64 GB (x86);
512 GB (
IA-64)
128 MB/256 MB/2 GB (x86);
(
x64)
 ?
Estimasi ruangan hard disk (x86/IA-64/x64)
1,5 GB/Tidak didukung/?
1,5 GB/2 GB/?
1,5 GB/2 GB/?
1,5 GB/2 GB/?
 ?/?/?
Dukungan Address Windowing Extension (AWE)
Tidak ada
Ya
Ya
Tidak ada
Tidak ada
Dukungan NUMA
Tidak ada
Ya
Ya
Tidak ada
Tidak ada
Tabel berikut berisi daftar layanan antar edisi.
Fitur
Standard Edition
Enterprise Edition
Datacenter Edition
Web Edition
Small Business Edition
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Active Directory (anggota sebuah domain)
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak ada
Ya
Ya
Tidak ada
Tidak ada
Internet Connection Firewall/Windows Firewall
Ya
Ya
ya
ya
Ya
Ya, separuh
Ya, penuh
Ya, penuh
Ya, separuh
Ya, separuh
Remote Desktop untuk administrasi jarak jauh
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Dukungan Terminal Server Session Directory
Tidak ada
Ya
Ya
Tidak ada
Tidak ada
Pembagian beban/load balancing
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Microsoft Cluster Service
Tidak ada
Ya
Ya
Tidak ada
Tidak ada
Ya
Ya
Ya
Ya, separuh
Ya
Ya
Ya
Ya
ya
Ya
Pembuatan Network Bridge
Ya
Ya
Ya
Tidak ada
Ya
Ya
Ya
ya
ya
Ya
Dukungan IPv6
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Removable Storage Service/Remote Storage
Ya
Ya
Ya
Tidak ada
Ya
Dukungan Fax service
Ya
Ya
Ya
Tidak ada
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak ada
 ?
Ya
Ya
Ya
Ya, separuh
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya, separuh
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Instalasi sistem operasi dari jarak jauh
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak ada
 ?
Tidak ada
Ya
Ya
Tidak ada
 ?
Ya, versi 1.1
Ya, versi 1.1
Ya, versi 1.1
Ya, versi 1.1
Ya, versi 1.1
ASP.NET 1.1/2.0
Ya/harus ada .NET Framework 2.0
Ya/harus ada .NET Framework 2.0
Ya/harus ada .NET Framework 2.0
Ya/harus ada .NET Framework 2.0
Ya/harus ada .NET Framework 2.0
Ya, versi 6.0
Ya, versi 6.0
Ya, versi 6.0
Ya, versi 6.0
Ya, versi 6.0
Enterprise UDDI Services
Ya
Ya
Ya
Tidak ada
 ?
Ya
Ya
Ya
Tidak ada
 ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar